Minggu, 22 November 2015

Manfaat Puasa Untuk Kesehatan Tubuh

Manfaat Puasa Untuk Kesehatan Tubuh. Bulan Ramadhan merupakan bulan yang ditunggu-tunggu seluruh umat muslim. Bulan dimana kita semua bisa mendapatkan kesempatan berburu ibadah sebanyak-banyaknya. Tentunya salah satu ibadah wajib umat muslim pada bulan Ramadhan adalah berpuasa. Puasa sendiri memiliki makna menahan lapar dan haus serta menahan hawa nafsu dari terbit fajar sampai terbenam matahari.


Waktu Berbuka Puasa
Ilustrasi Menunggu Waktu Berbuka : puasa.web.id

Dengan berpuasa umat muslim akan mendapat manfaat dari sisi religius maupun sisi kesehatan. Puasa Ramadhan aman untuk semua orang sehat dan beberapa kondisi sakit tertentu, namun dalam keadaan penyakit tertentu seseorang disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jika berniat untuk menjalankan puasa.

Berikut beberapa manfaat kesehatan yang didapat dari berpuasa :

1. Membantu kesehatan jantung dan pembuluh darah

Puasa membantu meningkatkan kesehatan jantung sehingga terbebas dari resiko serangan jantung. Saat puasa tubuh melakukan peningkatan HDL dan penurunan LDL yang sangat baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.

2. Menstabilkan tekanan darah

Saat puasa terjadi pemecahan glukosa menjadi energi tanpa adanya glukosa yang masuk. Sehingga, gula darah cenderung turun.

3. Mencegah penyakit kronis

Puasa bisa membuat psikologi seseorang semakin tenang sehingga dapat menurunkan kadar adrenalin dalam tubuh. Turunnya adrenalin akan mencegah pembentukan kolesterol dan kontraksi empedu yang lebih baik sehingga bisa mencegah timbulnya penyakit kronis seperti jantung koroner dan stroke.

4. Mengontrol kolesterol

Dengan melakukan puasa maka secara tidak langsung detoksifikasi dan peluruhan lemak juga akan mengakibatkan turunnya kolesterol tubuh selama menjalani puasa.

5. Pembuangan racun/Detoksifikasi

Saat seseorang berpuasa, tubuh secara alami melakukan proses detoksifikasi secara alamiah. Sehingga setiap racun yang ada di dalam tubuh akan larut dan luruh dengan sendirinya. Proses detoksifikasi akan terjadi dengan sempurna jika saat sahur dan berbuka benar-benar hanya mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat.

6. Mampu berpikir tajam dan lebh kreatif

Puasa membuat pikiran menjadi lebih tenang dan juga melambat, uniknya menurut penelitian ternyata pikiran yang melambat ini membuatnya justru bekerja lebih tajam. Selain itu ditinjau dari segi insting, masalah rasa lapar adalah masalah kelanjutan hidup sehingga wajar jika rasa lapar memaksa kita untuk berpikiran lebih tajam dan kreatif.

7. Meningkatkan kesehatan mental

Puasa mampu memunculkan kadar endorfin dalam darah. Hormon endorfin mampu meningkatkan kesejahteraan mental secara umum. Anda pun akan lebih bisa mengontrol emosi buruk dengan baik.

8. Meluruhkan lemak

Puasa membuat asupan energi dari makanan yang biasa dikonsumsi berhenti untuk sementara. Solusinya, tubuh akan membakar lemak di otot untuk diubah menjadi energi agar bdan tidak lemas.

9. Memperbaiki fungsi dan kinerja sel

Jumlah sel yang mati dalam tubuh mencapai 125 juta perdetik, namun yang lahir dan meremaja lebih banyak lagi. Puasa membuat perubahan dan konversi yang masif dalam asam amino yang terakumulasi dari makanan, sebelum didistribusikan dalam tubuh terjadi format ulang. Sehingga, memberikan kesempatan tunas baru sel untuk memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerjanya. Pola makan saat puasa dapat mensuplai asam lemak dan asam amino penting saat makan sahur dan berbuka. Sehingga terbentuk tunas-tunas protein, lemak, fosfat, kolesterol dan lainnya untuk membangun sel baru dan membersihkan sel lemak yang menggumpal di dalam hati.

10. Mencegah obesitas

Puasa akan mampu mencegah obesitas karena saluran pencernaan dan usus akan lebih bersih dari endapan sisa makanan. Jika pencernaan bersih maka sisa endapan yang menumpuk di perut tidak ada sehingga membuat badan lebih sehat dan tidak memiliki berat badan berlebih.

11. Penurunan berat badan

Saat puasa tubuh berhenti untuk menyerap sari makanan yang kemudian bisa disimpan sebagai sumber utama energi tubuh. Kosongnya cadangan energi ini menjadikan lemak sebagai sumber energi berikutnya bagi tubuh. Sehingga timbunan lemak akan menghilang dan membuat berat badan Anda berangsur turun secara perlahan.

12. Meningkatkan kekebalan tubuh

Puasa bisa meningkatkan daya tahan tubuh serta meremajakan tubuh dari sel-sel yang telah mati. Saat berpuasa terjadi peningkatan limfosit hingga sepuluh kali lipat. Kendati keseluruhan sel darah putih tidak berubah ternyata sel T mengalami kenaikkan pesat.

13. Mengurangi gula darah

Puasa meningkatkan pemecahan glukosa dalam tubuh sehingga tubuh bisa mendapatkan energi. Kondisi ini pun akan mengurangi produksi insulin dimana terletak pankreas. Karenanya, puasa bisa mengurangi pengurangan gula darah.

14. Memperbaiki hormon testoteron dan performa seksual

Bagi pria, penelitian menemukan bahwa beberapa hari setelah puasa hormon testoteron dan performa seksual meningkat pesat.

15. Menyehatkan ginjal

Puasa akan menghentikan konsumsi ari untuk sementara, hal ini ternyata sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin hingga mencapai 1000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air. Hal ini juga akan memberi perlindungan terhadap fungsi ginjal. Kekurangan air dalam puasa ternyata dapat meminimalkan volume air dalam darah. Kondisi ini berakibat memacu kinerja mekanisme lokal pengatur pembuluh darah dan menambah prostaglandin yang pada akhirnya memacu fungsi dan kerja sel darah merah.

16. Mencegah diabetes

Diabetes disebabkan karena tingginya kadar gula dan kolesterol dalam tubuh. Dengan berpuasa konsumsi gula dan makanan berlemak akan lebih terkontrol sehingga dapat mencegah diabetes dan penyakit turunannya.

17. Menyembuhkan nyeri sendi

Saat puasa fungsi sel penetral (netrofil) dan progresifitas klinis penderita nyeri sendi akan menigkta. Sebuah penelitian menemukan adanya korelasi antara meningkatnya kemampuan sel penetral (pembasmi bakteri) dengan membaiknya radang sendi penyebab encok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar